Aqil Siraj: Ancaman Amerika Bikin Iran Makin Kuat

Ketua Umum PBNU Dr. KH. Said Aqil Siraj menyatakan bahwa tekanan dan ancaman AS semakin meningkatkan kekuatan Republik Islam Iran.

Dalam wawancaranya dengan IRNA beberapa waktu lalu (13/5), Aqil Siraj menilai kebijakan Republik Islam Iran di bidang nuklir benar dan menyatakan, “Dengan memaksakan kehendaknya, Barat berupaya mencegah bangsa Iran menikmati haknya untuk berkembang cepat.”

Dia menilai permusuhan AS terhadap Revolusi Islam tidak hanya terbatas pada waktu tertentu saja seraya menandaskan, “Lebih dari 30 tahun Amerika berupaya bukan hanya menjegal perkembangan Iran melainkan juga menyudutkan dan membuatnya terbelakang, sehingga peluang untuk berkuasa atas Iran terbuka kembali.”

Ketua Umum PBNU ini menyinggung kegagalan semua rencana Barat khususnya Amerika Serikat dalam menjegal Iran mengatakan, “Dalam masalah nuklir, upaya Barat masih sama seperti dulu, tidak membuat Iran terkucilkan dan bahkan negara ini mampu mencapai puncak-puncak keberhasilan dengan mengandalkan ilmuwan dalam negeri.”

“Bangsa Indonesia dan banyak bangsa di dunia percaya bahwa tuduhan AS terhadap Iran infaktual dan bahwa program nuklir Iran semata-mata hanya demi kemajuan dan perkembangan bangsa Iran,” katanya.

Kemajuan Republik Islam Iran dinilainya sebagai kebanggaan dunia Islam dan pengkhidmatan pemerintah Iran kepada rakyatnya dapat dijadikan teladan bagi semua negara Islam yang hasilnya adalah kembalinya umat Islam pada posisi ilmiah yang sesungguhnya.

Terkait pernyataan kesiapan Teheran merundingkan program nuklirnya, Aqil Siraj menilainya sebagai bukti itikad baik dari pejabat Iran dan sekarang keputusan berada di tangan Barat untuk menggunakan peluang ini dalam menyelesaikan isu terkait melalui jalur diplomatik. Berlanjutnya politik represif terhadap Iran disebut Aqil Siraj sebagai kebijakan keliru.

“AS mengetahui bahwa Iran tidak mungkin bersedia mengabaikan haknya, oleh karena itu Washington harus mengubah politik agresifnya agar dunia tidak terseret ke gejolak dan krisis.”

Lebanon dan Suriah Bersatu, Siap Habisi Israel

Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri menyatakan, Beirut tidak takut atas ancaman Tel Aviv, dan bangsa Lebanon akan bersatu melawan serangan Israel, jika perang meletus.

Hariri dalam pertemuan dengan pemimpin katolik dunia, Paus Benediktus ke-16 di Roma, Italia pada Februari lalu mengatakan, “Lebanon mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kedaulatan nasional. Beirut senantiasa mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB No.1701 mengenai gencatan senjata dengan Rezim Zionis Israel, namun bangsa Lebanon bersatu menghadapi segala bentuk manuver rezim Zionis.”

Sementara itu, menyikapi ancaman rezim Zionis, Perdana Menteri Suriah, Muhammad Naji al-Atari memperingatkan, Israel jangan cari gara-gara di Timur Tengah.

Al-Atari dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Perancis, François Fillon di Damaskus, menyinggung peran Iran dalam mewujudkan stabilitas di kawasan, seraya mengatakan, ” Instabilitas politik dan keamanan di kawasan berakar dari keberadaan agresor Israel dan negara asing. Jika negara-negara Eropa menghendaki terwujudnya stabilitas di Timur Tengah, mereka harus memperjelas masalah agresor Israel sebelum mengambil keputusan politik apapun di kawasan.”

Tishreen: Kesalahan Terbesar Arab Adalah Bergantung Dengan Barat

Koran Tishreen, cetakan Suriah menulis, masalah terbesar bangsa Arab adalah kebergantungan mereka terhadap Amerika Serikat (AS) dalam setiap hal.

Di edisi Mei, Koran Tishreen menulis, kendala utama bangsa Arab adalah mereka mengira tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dan meyakini solusi bagi wilayah yang dijajah Israel hanya dapat diselesaikan oleh AS.

Koran ini menambahkan, penolakan terhadap penjajahan adalah hak dan kewajiban setiap bangsa yang terjajah. Selain itu, perjuangan untuk mengusir penjajah adalah hal yang dibenarkan oleh undang-undang internasional.

Masih menurut koran ini, sikap bangsa Arab ini adalah suatu kesalahan fatal, karena AS dapat memaksa bangsa Arab untuk tunduk terhadap kebijakannya. Tak hanya itu, Israel juga mendapat keuntungan dengan sikap rendah bangsa Arab ini untuk menyempurnakan program penjajahannya terhadap wilayah Arab.

Turki, Brazil, Rusia, dan Cina Bersatu Bela Iran

Turki, Brazil, Rusia dan Cina mendesak penyelesaian masalah nuklir Iran di jalur diplomatik.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Turki  di bulan April lalu mengatakan: “Bukan hanya Turki tapi juga Brazil, Rusia dan China juga menuntut penyelesaian masalah nuklir Iran melalui diplomasi dan negosiasi.”

Burak Ozugergin Jurubicara Departemen Luar Negeri Turki dalam sebuah konferensi persnya di Ankara menyatakan, peluang untuk mengatasi masalah nuklir Iran melalui dialog dan diplomasi terbuka lebar.

Seraya menekankan kembali pentingnya diplomasi Ozugergin menambahkan, “Dalam hal ini, Turki telah melakukan banyak hal.”

“Iran adalah negara besar dan bersejarah, dan Turki percaya bahwa keputusan Iran realistis dalam hal ini akan diambil.”

MUNAJAT ORANG YANG BERKEKURANGAN

Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Mahasayang

Ilahi

Lukaku tak kan tersembuhkan kecuali dengan karunia dan kasih-Mu

Kefakiranku tak kan terkayakan kecuali dengan cinta dan kebaikan-Mu

Ketakutanku tak kan tertenangkan kecuali dengan kepercayaan-Mu

Keinginanku tak kan terpenuhi kecuali dengan anugerah-Mu

Keperluanku tak kan tertutupi kecuali dengan karunia-Mu

Kebutuhanku tak kan tercapai oleh selain-Mu

Kesulitanku tak kan teratasi kecuali dengan rahmat-Mu

Kesengsaraanku tak kan terhilangkan kecuali dengan kasih-Mu

Kehausanku tak kan terpuaskan kecuali dengan pertemuan-Mu

Kerinduanku tak kan teredakan kecuali dengan perjumpaan-Mu

Kedambaanku tak kan terpenuhi kecuali dengan memandang wajah-Mu

Ketenteramanku tak kan tenang kecuali dengan mendekati-Mu

Deritaku dapat ditolak hanya dengan karunia-Mu

Penyakitku dapat disembuhkan hanya dengan obat-Mu

Dukaku dapat dihilangkan hanya dengan kedekatan-Mu

Lukaku dapat ditutupi hanya dengan ampunan-Mu

Noda hatiku dapat dikikis hanya dengan maaf-Mu

Was-was dadaku dapat dilenyapkan hanya dengan perintah-Mu

Wahai Akhir harapan para pengharap

Wahai Tujuan permohonan para pemohon

Wahai Ujung pencarian para pencari

Wahai Puncak kedambaan para pendamba

Wahai Kekasih orang-orang yang saleh

Wahai Penentram orang-orang yang takut

Wahai Penyambut seruan orang-orang yang menderita

Wahai Tabungan orang-orang yang sengsara

Wahai Perbendaharaan orang-orang yang papa

Wahai Perlindungan para pencari perlindungan

Wahai Pemenuh Hajat fuqara dan masakin

Wahai Yang Paling Pemurah dari segala yang pemurah

Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi

Untuk-Mu kerendahanku dan permohonanku

Bagi-Mu penyerahanku dan doaku

Aku mohon pada-Mu

Sampaikan daku pada kesenangan ridha-Mu

Kekalkan bagiku kenikmatan pemberian-Mu

Inilah aku berhenti di pintu kemurahan-Mu

menunggu hadiah kebajikan-Mu

berpegang pada tali-Mu yang kokoh

bergantung pada ikatan-Mu yang perkasa

Ilahi

Sayangilah hamba-Mu yang hina

yang berlidah lemah, beramal kurang

Berilah padanya karunia-Mu yang berlimpah

Lindungilah dia di bawah naungan-Mu yang teduh

Wahai Yang Pemurah, Wahai Yang Mahaindah

Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi

Ya Arhamar Rahimin

  1. Iran jngan tkut pd bangsa israel dan amerika..
    Karena kmi smua mndukungmu,,

  2. Mantap Gan…………….

  3. Wahai hamba2 Allah yg senantiasa memaha besar kan zat yg segala mahkluk bergantung pd nya. yg seorang hamba senantiasa menyucikan mata nya,telinganya,mulutnya ,langkah kakinya,hatinya yg selalu mengingat,serta memuji dgn pujian yg menjadi hak nya. Tegakkan yg hak, terus lah berjihat dijalan Allah. surga itu ditempati oleh hamba2 Allah yg HIDUP nya MATI dijalan ALLAH. Semoga hidup yg sebentar ini,dapat mengantarkan kita semua ditempat yg dimuliakan Allah yg kekal dan abadi.

  4. Jika Iran semakin kuat berarti Islam Syiah semakin kuat juga dan kemungkinannya Islam Syiah juga semakin kuat dan tentu akan balas dendam terhadap Islam kita yang Suni.

  5. semoga Isalm bisa bangkit seperti pada masa kejayaanya dulu,

  6. IRAN dan Amerika itu TEMAN!!! jadi jangan anggap mereka itu musuhan semua itu cuma SANDIWARA!!!, aq brani taruhan, Iran dan Amerika gx akan berperang,

Tinggalkan Balasan ke bowo Batalkan balasan